Sengon atau Albasia | budidaya tanaman sengon
Sengon (Albizia chinensis) adalah semacam pohon anggt suku Fabaceae. Tumbuhan peneduh dan pnghsl kayu ini [tersbr|tersebar} scr alami di India, Asia Tenggara, Cina selatan, dan Indonesia.[3]
Di bbrp daerah, pohon ini dikenal sbg séngon, singon, sengon jåwå (Jw.); jeungjing, jeungjing sunda (Sd.);séngghung (Md.; marÄ•wita, keura Sumba[4], & lain-lain. Dlm bahasa Inggris dikenal sbg silk tree, Chinese albizia; di samping itu, pohon ini juga dinamai: kÅÅl (Kamboja), kha:ng (Laos), khang hung, kang luang (Thai), cham (Vietnam), & lain-lain[3].
Pengenalan
Tanaman yang mengggrkan daun; berukuran sdng hingga tinggi, 30–45 m, dan gemang batangnya 70(–140) cm. Pepagan agahls, di luarnya abu-abu gelap, dg gigir-gigir melintang, berlentisel, tipis; pepagan bagian dalam setebal 5 mm, merah jambon. Ranting-ranting muda bersegi & berambut.[3]
Daun-daun majemuk menyirip berganda, dg 4–14 psng sirip; tulang daun utm 10–25 centimeter, berambut, dg kelenjar dkt pangkal tangkai daun dan pada pertemuan tulang sirip[3]. Daun penumpu besar, bundar telur miring dengan pangkal yg setengah berbentuk jantung, seperti membran, dg ekor di ujungnya; lekas rontok [5][6] . Sirip-sirip 4–14 cm panjangnya, dg 10–45 anak daun per sirip, duduk, brhdpn[3]. Anak daun memnjng smp bentuk garis, dg ujung runcing, miring, sisi bawah hijau biru, 6–13 × 1,5–4 millimeter, tulang daun tengah sangat dkt dg tepi atas[6].
Bunga majemuk berbentuk bongkol yang bertangkai, yg terkmpl lagi mnjd malaiyg panjangnya 15–30 centimeter[6]. Bongkol berisi 10–20 kuntum bunga[5]. Bunga berbilangan-5; dengan kelopak bergigi, tinggi lk 4millimeter, berambut; tabung mahkota bntk corong, kuning hijau, tinggi lk 7 mm, berambut[6]. Benang sari 10 atau lebih, panjang lk 3 centimeter, putih, di atas hijau, pangkalnya menyatu mmbntk tabung, yang kurang lebih setinggi mahkota[6]. Buah polong pnjng 10–18 centimeter × 2–3,5 centimeter, tidak mmbk, patah-patah tidak teratur[6]. Biji pipih, jorong, 7 × 4–5 mm[5][6].
Ekologi dan agihan
Sengon dijumpai secara alami di hutan luruh daun cmprn di wlyh lembab & ugahari, dengan curah hujan antara 1.000–5.000 millimeter perthn. Pohon ini didpt pula di hutan-hutan sekunder, di spnjng tepian sungai, & di sabana, hngg ketinggian 1.800 meter dpl. Sengon beradpts dengan baik pada tanah-tanah miskin, ber-pH tinggi, atau yang mgndng garam; juga tumbuh baik di tanah aluvial lateritik dan tanah berpasir bekas tambang.[7]
Sebaran alami sengon mlpt India, Burma, Thailand, Kamboja, Laos, Cina, Vietnam, dan Indonesia; diintroduksi ke Australia. Di Indonesia, sengon mnybr di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara; dibw masuk dan dibudidayakan di Sumatra & Kalimantan.[7]
Manfaat
Kayu
Sengon mnghslkan kayu yg ringan sampai agak ringan, dengan densitas 320–640 kg/m³ pada kadar air 15%[8]. Agak padat, berserat lurus dan agak kasar, namun mudah dikrjkn. Kayu terasnya kuning mengkilap sampai cokelat-merah-gading; kekuatan dan keawetannya diglngkn ke dalam kelas kuat III–IV & kelas awet III–IV.[4] Kayu ini tdk diserang rayap tanah, krn adanya kandungan zat ekstraktif di dalam kayunya[3]. Akan tetapi percobaan kuburan di Filipina mendptkan bahwa kayu sengonA. chinensis hanya bertahan 16 bulan, smntr kayu langir A. saponaria tahan hngg 3 tahun & kayu weru A. procera bahkan mncp 10 thn[8].
Kayu sengon biasa dimnftkan untuk membuat peti, perahu, ramuan rumah & jembatan[4]. Di Sabah, kayu A. chinensis diperdagangkan sebagai kayu ‘batai’, dalam campuran bersama kayu-kayu A. pedicellata dan Paraserianthes falcataria[8].
Agroforestri
Di perkebunan-perkebunan kopi & teh, A. chinensis kerap ditnmsebagai naungan; khususnya dlm cmprn bersama jeunjing (P. falcataria) & dadap(Erythrina spp.). Sengon disukai sebagai tnmn hias & peneduh taman, kebun, dan tepi jln. Tanaman ini jg ditanam untk melndng lahan berlereng srt untk memperbaiki tanah.[3] Perakaran sengon bersifat mengikat nitrogen[7].
Kegunaan lain
Sebagaimana kulit kayu ki hiang, pepagan sengon mngndng bhn yang dapat dignkn untuk membius ikan di sungai. Pepagan ini pada masa lalujg dimanfaatkan sebagai bahan sabun.[4]
Meskipun daun-daunnya dimakan kambing, akan tetapi kulit ranting-rantingnya beracun karena mengandung saponin.[3]
Jenis serupa
Perawakan dan kayu Paraserianthes falcataria sdkt banyak serupa dengan pohon dan kayu sengon, shngg nama-nmnya acap dipertukarkan. Oleh orangJawa, P. falcataria —yang asalnya dari Maluku — disebut dengan nama sengon laut, sengon sabrang, atau sengon landi.
2019-03-05 10:07:06 * 2019-03-05 09:13:06
STOKbibit.com by CV Mitra BibitProdusen Bibit dan Benih Bersertifikat BPSB
*Juga ada Bibit Buah siap tanam batang besar, Mendukung COD/Bisa ambil sendiri, Luar Kota Ongkir murah bisa via Kereta,Kargo, Bus dll.
Call/sms/WA 082345555202 Alamat : Desa Bedono Karangduwur, Kec Kemiri, Kab. Purworejo Jawa Tengah, Link Google Map ada di menu Alamat ya.
Sengon atau Albasia | budidaya tanaman sengon adalah yang barusan kamu baca .
Tersedia bibit Unggul Berkualitas Produksi sendiri,
Ada yang mau ditanyakan atau Konfirmasi ke WA
Klik Disini
Luar kota Pengiriman bisa melalui
JNE, JNT, POS dll atau
Indah Cargo, Herona/ jasa KAI dll
Bingung atau mau datang langsung, tidak perlu kawatir bisa Cek langsung saja ke
Alamat kami
Belum ada Komentar untuk "Sengon atau Albasia | budidaya tanaman sengon"
Posting Komentar