Duku buah mangga buah duku

4:23:01 Duku adalah variasi buah-buahan dari anggota suku Meliaceae. Tanaman yang berasal drAsia Tenggara sblh barat ini mempunyai kemiripan dg buah langsat, kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain dg berbagai variasinya. Nama-nama yang beraneka ragam ini sekaligus menunjukkan adanya aneka macam yg tercermin dr bntk buah dan pohonygberbeda-beda.

Pemerian botani
Pohon yang berukuran sedang, dengan tinggi mencapai 30 meter & gemang hingga 75 cm. Batang biasanya beralur-alur dlm tak teratur, dg banir (akar papan) yg pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) berwarna kelabu berbintik-bintik gelap dan jingga, mngndng getah kental berwarna susu yang lengket (resin).[2]
Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dengan 6–9 anak daun yang tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) sampai lonjong, 9–21 centimeter × 5–10 cm, mengkilap di sisi atas, sprt jangat, dengan pangkal runcing dan ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5–12 mm.[2]

Bunga terletak dalam tandan yang mncl pd batang atau cabang yang besar, menggantung, sendiri atau dlm berkas 2–5 tandan atau lbh, kerap bercabang pd pangkalnya, 10–30centimeter panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak brbntk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2–3 mm × 4–5 millimeter, putih hngg kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mencapai 2 millimeter, kepala-kepala sari dlm satu lingkaran. Putiknya tebal dan pendek.[2]

Buah buni yg berbentuk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) cm× 1,5–5 cm, dg bulu halus kekuning-kuningan & daun kelopak yg tdk rontok. Kulit (dinding) buah tipis hingga tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1–3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yang putih bening dan tebal, berair, manis hngg masam.[2] Mcam-macam yg unggul mempunyai bj yg kecil atau tidak berkembang (rudimenter), namun arilusnya umbuh baik dan tebal, manis.
Perbanyakan duku yg dilakukan menggunakan bj mengakibatkan lambannya tumbuhan dlm menghasilkan buah. Tanaman baru berbunga pada umur 10 sampai 15 thn[4]. Perkecambahan tanaman ini mempunyai perilaku poliembrioni (satu biji mnghslkn banyak embrio atau semai): satu embrio hsl pembuahan, & sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik berkembang dr jaringan pohon induk sehingga keturunannya memiliki karakter yg serupa dg induknya. Biji bersifat rekalsitran, penyimpanan lbh drpd tujuh hari akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yang cpt[6]. Perbanyakan vegetatif dilakukan dg pencangkokan & sambung pucuk[4].

Keanekaragaman
Duku amat bervariasi dlm sifat-sifat pohon & buahnya; sehingga ada pula ahliyg memisah-misahkannya ke dlm jenis-jenis (spesies) yg berlainan. Pd garis besarnya, ada dua kelompok besar buah ini, yakni yang dikenal sbg duku, danyg dinamakan langsat. Kemudian ada klmpk campuran antara keduanya yg disebut duku-langsat, srt kelompok terakhir yang di Indonesia diknl sbg kokosan.[2]
Kelompok yang diknl sbg duku (L. domesticum var. duku) umumnya memiliki pohon yang bertajuk besar, padat oleh dedaunan yang berwarna hijau cerah, dg tandan yang relatif pendek dan berisi sedikit buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal namun cenderung tidak bergetah bila matang, umumnya berbiji kecil & berdaging tebal, manis atau masam, dan berbau harum.[2][7]
Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebnykn memiliki pohon yang lebih kurus, berdaun krng lebat yang berwarna hijau tua, dg percabangan tegak. Tandan buahnya pnjng, padat berisi 15–25 btr buah yang brbntk bulat telur & besar-besar. Buah langsat berkulit tipis &sll bergetah (putih) sklpn telah masak. Daging buahnya banyak berair, rasanya masam manis dan menyegarkan.[2][7] Tak sprt duku, langsat bukanlah buah yg bs bertahanlama setelah dipetik. Dlm tiga hari setelah dipetik, kulit langsat akan menghitam sklpn itu tidak merusak rasa manisnya. Hanya saja tampilannya mnjd tidak menarik.

Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibdkn oleh daunnya yang berbulu, tandannya yang penuh butir buahyang berjejalan sangat rapat, & kulit buahnya yg brwrn kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis dan sedikit bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Shngg buah dimakan dg cara digigit dan disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitan, pijetan, bijitan).[7] Berbiji cukup besar dan berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam smp masam skl.
Kultivar dukuyang paling terkenal di Indonesia adalah duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya dan sdkt bijinya. Sebetulnya penghasil utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU & OKI) srt bbrp wilayah lain yg berdekatan di Sumatera Selatan. Tmpt lain yg juga mnghsknnyaadl kawasan Kumpeh,Muaro Jambi, Jambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipasarkan ke berbagai daerah di Sumatera & Jawa, dan bahkan diekspor.[8][9]

Di smpng duku palembang, brbg daerah jg menghasilkan dukunya msng-msng. Di Jawa, bbrp yg terkenal secara lokal adalah duku condet (dhl jg duku mentengdan duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dari Tegal; duku kalikajar dari Purbalingga; duku karangkajen & duku klaten dr Yogyakarta; duku matesih dr Karanganyar; duku woro dr Rembang; duku sumber dari Kudus, dan lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dknl duku Padang Batung dr Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]
Mengingat daya thn buahnya yang tak sprt duku, langsat umumnya dknl secara lbh terbatas dan lokal. Bbrp kultivar yang populer, di antaranya adalah langsep singosari dr Malang,[9] langsat tanjung dari Kalsel,[13] langsat punggur dari Kalbar, & sbgny. dr Thailand dknl langsat uttaradit, dan dr Luzon, Filipina, dknllangsat paete.[2]

Manfaat
Duku terutama ditnm untkbuahnya, yang biasa dimakan dalam keadaan segar. Ada pulayang mengawetkannya dlm sirup dan dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat dan awet, sehingga sering dgnkn sebagaibahan perkakas & konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]
Beberapa bgn pohon dgnkn sbg bahan obat tradisional. Biji duku yg pahit rasanya, ditumbuk & dicampur air untuk obat cacing & juga obat demam. Kulit kayunya dimnftkn sbg obat disentri & malaria;sementara tepung kulit kayu ini djdkn tapal untk mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya juga dgnkn sebagai obat diare; dan kulit buah yang dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sbg pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan & diolah untk dicampurkan dlm setanggi atau dupa.[7]


Ekologi
Sbg tanaman bertajuk menengah, duku tumbuh baik dalam kebun-kebun cmprn (wanatani). Tanaman ini, terutama jenis duku, menyukai tmpt-tmptyang ternaung dan lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam bercampur dg durian,petai, jengkol, serta aneka tumbuhan buah & kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg mendominasi.[2][10]
Duku biasa dtnm di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl., di wilayah dg curah hujan antara 1.500-2.500 mm per tahun. Tumbuhan ini dpt tmbh& berbuah baik pada brbg jenis tanah, terutama tipe tanah latosol, podsolik kuning, & aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sedang & berdrainase baik, kaya bhn organik dan sedikit asam, [nmn|namu} dengan ketersediaan air tanah yg ckp. Sementara itu varietas langsat lebih tahan terhadap perubahan musim, &dapat menenggang musim kemarau asalkan ckp ternaungi & mendapatkan air.[2] Duku tidak thn penggenangan.[14]
Duku umumnya berbuah sekali dlm sethn, sehingga dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dapat berlainan antar daerah, nmn umumnya trjd di sekitar awal musim hujan.

Perbanyakan
Duku biasanya diperbanyak dg biji, yang sengaja disemaikan atau dg mengumpulkan cabutan semai yg tmbh spontan di bwh pohon induknya. Akan tetapi menunggu hingga pohon br ini menghasilkan, memakan waktu yang lama (20–25 thn) dan belum pasti pula kualitasnya sama dengan induknya.[15]
Cara lainyg jg populer adalah dengan mencangkoknya. Meskipun proses mencangkok ini memakan wkt yan relatif lama (8-9 bln, akar keluar stlh 134 hari[4]) nmn pohon baru hsl cangkokan sudah dapat berbuah pd umur sekitar dua thn.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tdk seberapa kuat.[10]
Perbanyakan scr modern yang kini banyak dilakukan adldg sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan yangdihasilkan sama dengan induknya, sementara waktu tunggunya dipersingkat menjadi 5–6 tahun. Anakan hsl sambung pucuk ini juga lbh kuat perakarannya dr pd anakan hsl cangkokan.[15]


Penyebaran dan nama-nama lokal
Wilayah asal usul duku membentang dari sktr Siam, Semenanjung Tanah Melayu hngg Borneo di timur, trmskpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sebaga salah satu buah-buahan yang pntng. Bahkan varietas-varietas liar atau yang meliar dapat dijumpai di alam. Kini duku jg dibudidayakan, walau tdk besar, di Vietnam, Burma, Srilanka, India,Australia, Hawaii, Suriname, & Puerto Rico.[2][14]
Duku dikenal dg bnyk nama, seperti langsat, langseh, langsep, lansa (Mal.); lansones, lanzone, lanzon, & buahan, (Fil.); langsad, longkong (Thailand); lòn bon dan bòn bon (Vietnam); langsak, duku (Burma); srtgadu guda (Srilanka). Dalam bahasa Inggris jg dsbt sebagai langsat danduku.[14][16]
Di Indonesia sendiri duku disebut dengan berbagai nama, yg mirip maupun yang tidak. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsepdan duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); dan lain-lain.[7]

Perdagangan
Negara-negara penghasil utama duku adl Malaysia, Thailand, Filipina dan Indonesia. Namun umumnya duku hbsdikonsumsi di dalam negeri masing-masing, kecuali sdkt yg diekspor ke Singapura & Hongkong. Duku blm menembus pasar buah-buahan di Eropadan Amerika.[2]



Tidak hanya Mendukung COD, Kami juga sudah beberapa kali melakukan Export seperti ke Malayasia dan Cina seperti yang ada di Channel Youtobe stokbibit, Tak perlu kawatir tetap kami support pengiriman ke beberapa wilayah

Juga bisa ke Batubara Kab. Gresik Lhokseumawe Kampar Kota Surabaya Lhokseumawe Kab. Kendal Bengkalis Kepahiang Yalimo Subulussalam Sleman Pagar Alam Empat Lawang

Dan Kec lainnya Kec. Cidadap Kec. Kepanjen Kidul Kec. Takokak Kec. Tegal Siwalan Kec. Kota Blora Kec. Rambutan Kec. Jogorogo Kec. Pantai Labu Kec. Sidoharjo Kec. Simanindo Kec. Karanganyar Kec. Peukan Bada Kec. Ampana Kota Kec. Jrengik Kec. Trucuk Kec. Siempat Nempu Hilir Kec. Sukaluyu Kec. Binjai Kec. Pancur Batu Kec. Tanjungbumi

Tag Duku buah mangga buah duku

Tag search: buah mangga buah duku Duku


Pineapple STOKbibit.com by CV Mitra Bibit
Produsen Bibit dan Benih Bersertifikat BPSB
*Juga ada Bibit Buah siap tanam batang besar, Mendukung COD/Bisa ambil sendiri, Luar Kota Ongkir murah bisa via Kereta,Kargo, Bus dll.
Call/sms/WA 082345555202 Alamat : Desa Bedono Karangduwur, Kec Kemiri, Kab. Purworejo Jawa Tengah, Link Google Map ada di menu Alamat ya.


Duku buah mangga buah duku adalah yang barusan kamu baca .

Tersedia bibit Unggul Berkualitas Produksi sendiri, Ada yang mau ditanyakan atau Konfirmasi ke WA Klik Disini

Luar kota Pengiriman bisa melalui JNE, JNT, POS dll atau Indah Cargo, Herona/ jasa KAI dll

Bingung atau mau datang langsung, tidak perlu kawatir bisa Cek langsung saja ke Alamat kami

Belum ada Komentar untuk "Duku buah mangga buah duku"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close
WhatsApp Stokbibit